Siapa yang tak mengenal Reverse Osmosis? Proses pemurnian air dengan menggunakan membrane dengan tekanan tinggi ini sering digunakan untuk menghasilkan air bersih dan bebas dari kontaminan. Namun, tahukah kamu bahwa Reverse Osmosis memiliki berbagai jenis dan tahap? Salah satunya adalah 6 Stage vs 7 Stage Reverse Osmosis. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kedua jenis ini!
6 Stage Reverse Osmosis
Contents
Jika kamu pernah menonton film The Spongebob Movie: Sponge Out of Water, kamu pasti tahu bahwa proses Reverse Osmosis adalah memisahkan air dari lumpur. Begitu pula dengan 6 Stage Reverse Osmosis. Sistem ini menggunakan 6 tahapan proses untuk memurnikan air. Tahap pertama adalah menyaring air dari partikel-partikel besar menggunakan karbon aktif dan filter mekanis. Tahap kedua adalah menghilangkan kontaminan anorganik menggunakan resin khusus. Tahap ketiga adalah menghilangkan bakteri dan kontaminan organik dengan menggunakan filter dengan poros halus. Tahap keempat adalah menggunakan semacam membran yang disebut membran reverse osmosis untuk menyaring air dari kontaminan. Tahap kelima adalah menggunakan filter polishing untuk menghilangkan sisa-sisa kontaminan. Tahap terakhir adalah menambahkan mineral ke dalam air.
7 Stage Reverse Osmosis
7 Stage Reverse Osmosis memiliki tahap yang sama dengan 6 Stage Reverse Osmosis, tetapi dengan satu tahap tambahan. Tahap tambahan adalah menggunakan filter UF atau ultrafilter. Dengan filter UF, kamu dapat menyaring air dari partikel-partikel yang lebih kecil dan bahkan virus. 7 Stage Reverse Osmosis juga dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada 6 Stage Reverse Osmosis, karena memiliki tahap penyaringan yang lebih baik.
Manfaat dan Kelemahan 6 Stage dan 7 Stage Reverse Osmosis
6 Stage Reverse Osmosis memiliki beberapa manfaat, seperti biaya yang lebih rendah, waktu yang lebih singkat untuk menyelesaikan proses, dan hasil yang cukup baik. Namun, 6 Stage Reverse Osmosis juga memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak dapat menyaring partikel-partikel yang lebih kecil dan bakteri. Sementara itu, 7 Stage Reverse Osmosis memiliki beberapa manfaat, seperti dapat menyaring partikel-partikel yang lebih kecil dan bakteri, hasil yang lebih baik, dan dapat memurnikan air dengan lebih baik. Namun, 7 Stage Reverse Osmosis juga memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan proses.
Kesimpulan
Jadi, 6 Stage vs 7 Stage Reverse Osmosis, mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung pada kebutuhan kamu. Jika kamu ingin menyaring air dengan biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat, 6 Stage Reverse Osmosis adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih baik dan kemampuan untuk menyaring partikel-partikel yang lebih kecil, maka 7 Stage Reverse Osmosis adalah pilihan yang tepat. Baik 6 Stage maupun 7 Stage Reverse Osmosis, memiliki manfaat dan kelemahan masing-masing. Hal terpenting adalah kamu harus mengetahui kebutuhan air kamu dan memilih jenis Reverse Osmosis yang tepat. “Aku tahu, karena aku hebat!” kata si Spongebob.
Jadi, manakah yang lebih baik, 6 Stage atau 7 Stage Reverse Osmosis?
Sebagai pemilik rumah, pastikan kamu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu ingin membuat air bersih dengan biaya yang lebih murah dan waktu yang lebih singkat, 6 Stage Reverse Osmosis adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih baik dan kemampuan untuk menyaring partikel-partikel yang lebih kecil, maka 7 Stage Reverse Osmosis adalah pilihan yang tepat. “Jangan lupa, jangan lupa, jangan lupa aku disini, Kutinggal kamu lari, tapi aku masih tetap disini!” -Lirik Lagu Don’t Forget, oleh Aku Bukan Bang Toyib.